KOLKATA - India disebut-sebut akan menjadi superpower di bidang software pada 2020. Namun disamping itu, India juga menjadi negara ketiga di dunia tempat bersarangnya para hacker dan berbagai serangan komputer berasal.
Perusahaan keamanan internet dan komputer Symantec menyebutkan, India menempati urutan ketiga di dunia, setelah AS dan Brasil di 2009, sebagai negara 'penyerang' komputer. Hal ini sangat signifikan mengingat di tahun sebelumnya India hanya menempati urutan ke 13.
India juga dikenal sebagai pengirim spam terbesar ketiga di dunia, dengan kontribusi sekira empat persen dari keseluruhan volume spam yang beredar secara global.
Sementara untuk wilayah Asia Pasifik dan Jepang, India menjadi pertama dalam penyebaran spam dan kontribusi sebesar 21 persen dari total spam yang beredar di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, negeri yang terkenal dengan Taj Mahal ini pun menempati urutan pertama yang menyebarkan virus dan worm di Asia Pasifik dan Jepang. Demikian keterangan yang dikutip dari Times of India, Senin (26/4/2010).
Setiap harinya, rata-rata ada 788 bot selama 2009. Bot adalah virus yang mengubah komputer menjadi zombie. Diantara kota-kota di India dengan jumlah komputer terinfeksi bot paling tinggi, Mumbai menjadi yang pertama dengan persentase sebesar 50 persen, disusul berikutnya oleh Delhi sebesar 13 persen dan Hyderabad tujuh persen.
Menurut Symantec, sebagian besar kode virus didistribusikan melalui file yang tereksekusi dan yang dibagi. Transfer file dan sistem file internet umum merupakan yang kedua yang paling rentan terhadap serangan. Sarana lainnya yaitu attachment pada email, dan instant messenger. (rah)
by :okezone.com